LCD 16×2 (Liquid Crystal Display) merupakan modul penampil data yang mepergunakan kristal cair sebagai bahan untuk penampil data yang berupa tulisan maupun gambar
Spesifikasi dari LCD 16×2
Terdiri dari 16 kolom dan 2 baris
Dilengkapi dengan back light
Mempunyai 192 karakter tersimpan
Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit
Terdapat karakter generator terprogram
Untuk menghemat pin pin pada Arduino ada 1 modul LCD yang bisa manfaatkan untuk alternatif mengakses LCD menggunakan antarmuka atau interface I2C, sehingga hanya membutuhkan 2 pin saja yaitu SDA dan SCL.
Spesifikasi modul i2C Display
Tegangan beroperasi antara 2-5 Vdc
Pada saat kondisi standby konsumsi arus hanya 10 uA
Kompatibel dengan semua jenis mikrokontroler
Kendali 8 bit menggunakan antarmuka i2c
Open-drain interrupt output
Penggunaan
Ok langsung praktek saja ya, LCD I2C dengan Arduino UNO. Pertama kita siapkan kebutuhan komponennya.
Arduino UNO
LCD Display 16×2
Backpack I2C module LCD
Kabel konektor
GND : terhubung dengan GND Arduino
VCC : terhubung dengan 5V
SDA : terhubung dengan pin SDA (A4)
SCL : terhubung dengan pin SCL (A5)
Sebelum kita membuat programmnya terlebih dahulu siapkan library LiquidCrystal_I2C.h
Download Library LiquidCrystal I2C 1.1.2
Masukkan library tersebut ke folder libraries diman anda menyimpan aplikasi Arduino IDE atau dari menu Sketch -> Include Library -> Add .ZIP. Sekarang kita tulis programnya di Arduino IDE
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // sesuaikan dengan address i2C kalian
void setup() {
lcd.init(); // initialize the lcd
lcd.backlight();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("TEST LCD i2C");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("gariskode.com");
}
void loop(){
// Running Text LCD
lcd.scrollDisplayLeft();
delay(1000);
}