Pada artikel sebelumnya, kita telah mengenal Laravel sebagai salah satu framework web PHP yang powerful dan efisien. Sekarang, kita akan melanjutkan perjalanan dengan membahas dua komponen utama dalam pengembangan aplikasi web menggunakan Laravel, yaitu Routing dan View.
Routing dalam Laravel
Routing adalah mekanisme yang digunakan untuk mengarahkan permintaan HTTP ke kode yang sesuai dalam aplikasi web kita. Dengan menggunakan routing, kita dapat menentukan bagaimana URL akan diakses oleh pengguna dan bagaimana permintaan tersebut akan dihandle oleh aplikasi kita.
Membuat Routing
Untuk membuat routing dalam Laravel, kita dapat menggunakan file routes/web.php
atau routes/api.php
. Pada artikel ini, kita akan fokus pada file web.php
, yang digunakan untuk routing aplikasi web.
Contoh sederhana membuat route:
// routes/web.php
Route::get('/', function () {
return view('welcome');
});
Route::get('/about', function () {
return 'Ini Adalah Halaman About';
});
Silahkan kamu ketik http://127.0.0.1:8000/about
pada browser, maka akan menghasilkan output:
Dalam contoh di atas, kita telah membuat dua routing dengan menggunakan metode get
. Routing pertama akan menghandle permintaan ke URL root (/
), sedangkan routing kedua akan menghandle permintaan ke URL /about
.
Parameter Routing
Kita juga dapat menggunakan parameter dalam routing untuk menangkap nilai yang dikirimkan melalui URL. Contoh:
// routes/web.php
Route::get('/post/{id}', function ($id) {
return 'Menampilkan post dengan ID: ' . $id;
});
Silahkan kamu ketik http://127.0.0.1:8000/post/1
pada browser, maka Output yang dihasilkan:
Dalam contoh di atas, kita telah membuat routing dengan parameter {id}
. Nilai id
yang dikirimkan melalui URL akan ditangkap dan digunakan dalam fungsi untuk memberikan respon yang sesuai.
View dalam Laravel
View adalah tampilan atau antarmuka yang akan ditampilkan kepada pengguna. Dalam Laravel, kita menggunakan template engine Blade untuk mengelola tampilan aplikasi.
Membuat View
View dapat dibuat dalam folder resources/views
. Misalnya, untuk membuat view dengan nama about.blade.php
, kita dapat melakukan seperti ini:
<!-- resources/views/about.blade.php -->
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>About Us</title>
</head>
<body>
<h1>Tentang Garis kode</h1>
</body>
</html>
Menggunakan View dalam Routing
Setelah view dibuat, kita bisa menggunakan view tersebut dalam routing untuk memberikan respon kepada pengguna.
// routes/web.php
Route::get('/about', function () {
return view('about');
});
Maka akan menghasilkan output:
Dalam contoh di atas, kita telah mengarahkan permintaan ke URL about (/about
) untuk menampilkan view about.blade.php
.
Mengirim Data ke View
Ketika menggunakan view, kita juga dapat mengirimkan data dari routing ke view untuk ditampilkan.
// routes/web.php
Route::get('/hello/{name}', function ($name) {
return view('greeting', ['name' => $name]);
});
<!-- resources/views/greeting.blade.php -->
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Salam</title>
</head>
<body>
<h1>Halo, {{ $name }}!</h1>
</body>
</html>
Maka akan menghasilkan output:
Dalam contoh di atas, kita mengirimkan data berupa variabel name
ke view greeting.blade.php
dan menampilkannya menggunakan sintaks Blade {{ $name }}
.
See you next article...